Sabtu, 30 April 2011



MENJADI LEBIH SUKSES
Setiap orang dalam hidupnya pasti ingin sukses, tapi apa yang terjadi kegagalan dan kegagalan yang terus terjadi, pada saat melihat orang disekelilingnyansemakin kecut hati, karena setiap orang yang dilihatnya selalu behasil dan sukses dalam menjalankan setiap usaha, jadi dimana letak kegagalan kita.
Coba perhatikan baik-baik, apakah teman-teman kita yang sukses tadi melakukan upaya, usaha sekeras, seulet dan setangguh mereka yang gagal ?, perhatikan betul-betul apakah mereka melakukannya dengan semalam, pasti tidak. Sukses atau gagal kita sendiri yang menentukan bukan orang lain dan lingkungan dan orang lain. Sudah hukum alam kalau kita melakukan terus menerus dengan penuh keuletan dan kerja keras pasti hasilnya akan berbeda dengan mereka yang melakukan hanya sekedar melakukan.
Jadi jika anda ingin sukses ada sebuah kunci yang harus anda miliki begini kuncinya: Sukses itu bukan terjadi dalam waktu sehari atau semalam, tetapi sukses terjadi dari sukses-sukses kecil yang anda lakukan terus menerus sehingga menjadi sebuah karya yang besar, dan yang harus diingat sukses bukanlah akhir dari sebuah perjalanan tetapi ia sebuah terminal sementara yang termasuk dalam proses perjalanan Anda, sudah menjadi keharusan dimana anda terus melanjutkan perjalanan tersebut agar sampai pada pemberhentian terakhir.

CARA MENGHAPAL YANG BAIK

Setelah banyak menulis tentang kategori spiritual dan militer, saya ingin sharing dengan para pelajar atau mahasiswa yang mendapat kesulitan dalam mencapai hasil yang memuaskan/optimal dalam mengerjakan pekerjaan soal soal ujian, terutama yang bersifat hapalan….

Untuk diketahui, manusia memiliki otak yang fungsinya terbagi tiga…Otak kiri yang berfungsi untuk menangani materi yang bersifat matematis, logis…..otak kanan yang menangani materi yang bersifat intuitive, spiritual, emosional…dan otak belakang yang menangani masalah memory….

Kalau kita menghapal sebuah mata pelajaran, termasuk rumus matematika, ilmu ukur sudut, logarithma, bahasa, sejarah dll, apa yang kita baca dan hapal, semuanya direkam oleh otak kiri dan disimpan didalam otak belakang yang berfungsi sebagai gudang memory atau semacam hard disknya computer….

Pada saat kita mengerjakan dan menjawab soal ujian, kita akan memerintahkan otak kiri kita untuk membuka kembali rekaman pelajaran yang sudah disimpan di memory otak belakang…..

Disinilah letak kendalanya, menurut hasil penelitian pakar kemampuan otak manusia di Amerika Serikat, ternyata kemampuan otak kiri manusia normal dengan metoda standard, untuk membuka kembali semua yang direkam dan disimpan di otak belakang, maksimal hanya 20% saja….

Akibatnya, pada saat kita harus menjawab soal ujian, maksimal hanya 20% yang bisa dijawab sempurna, yang lainnya hanya kira kira saja/gambling…

Sekarang masalahnya adalah bagaimana caranya agar kemampuan otak kiri membuka kembali hasil rekaman yang tersimpan diotak belakang bisa meningkat sampai optimal, mendekati 100%….

Jawabnya adalah… kita harus memeras otak kiri kita agar bekerja sampai batas maksimal…,sangat lelah, agar otak kanan kita secara tomatis akan segera membantu tanpa kita perintahkan (memang juga kita tidak bisa perintahkan otak kanan bekerja, dia akan bekerja secara intuitive, bila keadaan sudah emergensi, darurat….)….

Mengapa harus dibantu otak kann?…Otak kanan mempunyai kemampuan mengakses semua hasil rekaman yang berada didalam otak belakang….Otak kananlah yang berfungsi dalam kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual…Otak kanan memiliki kemampuan radar dan pemancar yang frequensinya bisa berhubunan dengan frekuensi otak belakang dan alam semesta…Otak kananlah yang bisa mengakses kekuatan alam bawah sadar yang tersembunyi didalam otak belakang kita…

Sekarang bagaimana cara melatih otak kiri kita supaya bekerja keras dan sangat lelah mendekati titik optimal sehingga terpaksa otak kanan yang intuitive turun tangan menolong otak kanan?….

Caranya adalah sebagai berikut:

Baca dan hapalkan seluruh materi pelajaran yang akan diujikan berulang ulang sampai merasa sudah hafal betul….

Kemudian kalau merasa sudah hafal betul, tutup bukunya dan lakukan relaksasi dengan cara berbaring santai, tutup mata sambil mengatur nafas yang santai sekitar 30 menit saja….

Setelah tubuh dan otak sudah terasa dingin dan santai, ambil kertas dan fulpen….lalu kita tuliskan kembali semua yang kita hafalkan tadi diatas kertas, dengan menggunakan singkatan singkatan semacam jembatan keledai (contoh singkatan/jembatan keledai untuk Siapa apa, bilamana, dimana, bagaimana dan mengapa….jembatan keledainya adalah: Siabidibame…)…

Saya yakin, pertama kali melakukkan uji coba, maka anda hanya aka mampu menuliskan kembali apa yan anda hafal, sebanyak 20% secara baik…yang lainnya lupa lupa ingat/ragu ragu…

Lakukan terus berulang ulang uji coba ini untuk satu materi pelajaran yang diujikan, jangan pindah ke pelajaran lain dulu….

Setelah anda mampu mencapai hasil menulis kembali apa yang dibaca, dikeluarkan dari otak belakang anda/memory sebanyak 100% dan itu dilakukan sebanya 10 kali berturut turut dan hasilnya sama baiknya, ambilah kertas yang berisi tulisan singkatan mata pelajaran tersebut dan tempel didinding tempat anda belajar…

Setiap hari,minimal satu kali anda harus review hasil catatan yang ditempel tersebut dengan membuat copy catatan yang anda keluarkan dari otak, bukan diaca dari kertas berisi singkatan itu !!!

Demikianlah lakukan terus dengan seluruh mata pelajaran yang akan diujikan…

Mudah mudahan metoda saya ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ingin berprestasi dalam ujian yang bersifat menghapal…maaf kalau ada yang kurang bisa menerima metoda saya ini…hanya sekedar sharing….

Selasa, 16 November 2010

awal pembelajaran

JALAN MENUJU BAHAGIA

1. BERHENTI MEMBANDINGKAN

Sikap yang cenderung suka membandingkan yang satu dengan yang lain akan membawa kita kepada ”ketidak bahagiaan”. Kadang kala kita tidak menyadari bahwa kita sudah terlalu jauh bersikap membandingkan sampai akhirnya kita terperangkap didalamnya. Misalnya seorang ibu yang ingin agar anaknya mendapatkan hasil yang terbaik, kemudian mulai membanding – bandingkan anak tersebut dengan anak orang lain. Ada juga suami yang membanding – bandingkan isterinya dengan wanita lain karena tidak puas dengan isterinya. Bila didalam keluarga, kita sering membanding – bandingkan milik kita dengan milik orang lain, percayalah, hidup kita tidak akan berbahagia bahkan mungkin akibatnya akan buruk.

2. MEMBERI

Orang yang murah hati, hidupnya pasti suka memberi bahkan sifat tersebut akan berdampak kepada orang lain. Tetapi orang yang kikir akan mencurigai setiap orang yang datang kepadanya. Setiap kita pasti bisa memberi. Tetapi orang-orang yang suka menuntut akan terjebak dan tidak akan mengalami kebahagiaan dalam hidup.

3. BERSYUKUR

Bersyukur senantiasa dalam segala hal. Dengan mengeluh keadaan yang dialami, akan menghilangkan damai sejahtera dalam hidup. Setiap orang yang tahu bersyukur akan menikmati kebahagiaan. Memang didalam diri seseorang ada emosi yang bisa mengakibatkan kita terjebak kesesuatu keadaan benci, sedih, takut, marah, bahagia, terkejut. Sebab itu kita harus mampu menguasai emosi. Iblis sering membawa kita kepada pengalaman negatif supaya kita tidak mengalami kebahagiaan. Tetapi jika kita senantiasa bersyukur dalam segala hal, percayalah kebahagian dapat kita raih.

4. JANGAN BEREAKSI SALAH

Sering kali kita diperhadapkan dengan pengalaman yang tidak baik dan sebagai manusia sepertinya wajar sekali bila kita mengeluh. Tetapi ada satu hal yang paling prinsip didalam pertumbuhan rohani, bila langit semakin gelap maka bintang semakin indah. Bila suami mengalami masalah dalam usahanya, maka isteri harus memberi semangat, motivasi, kasih dan doa agar suami tetap tegar. Ketahuilah setiap usaha pasti ada tantangannya, dan dari tantangan itulah kita dapat mengerti dari kesuksesan yang sebenarnya.

5. YAKIN

Yakinlah bahwa Tuhan sanggup memberikan kebahagiaan kepada kita. Tetap percayakan hidup kita kepada Tuhan, maka kita akan melihat kebahagiaan yang Tuhan limpahkan kepada kita.